Suara Kita News.com Job Fair Online via website Infoloker di gelar Dinas Tenaga Kerja dan trasmigrasi Kabupaten karawang, di ikuti 96 perusahaan dan lebih dari 1000 lowongan kerja dibuka. Dengan kegiatan tersebut , Kepala Disnakertrans Kabupaten Karawang Rosmalia Dewi, S.H., M.H berharap kegiatan tersebut mampu memberikan kesempatan kerja kepada putra-putri Kabupaten Karawang.
Dari
hasil monitoring Ketua Gerakan pengangguran Remaja Karawang (GEPREK) Endang
Macan Kumbang Program Kegiatan tersebut hanya PHP saja, Buktinya tidak ada
lowongan dan tidak ada tenaga kerja penerimaan tenaga kerja sebanyak
itu.Ujarnya ketua Geprek
Hal
tersebut membuat Miris” Ketua Umum GEPREK ” Job Fair Hanya Harapan Palsu Tidak
Di Perhatikan,
Ketua
GEPREK akan kerahkan rubuan massa
pengangguran untuk menggelar demo di depan kantor Disnakertrans.
Menurut
ketua Geprek,“ Disnaker tidak membuka lowongan sebanyak itu, Paling hanya
beberapa perusahaan saja,Tidak mencampai 10 perusahaan kok, “Tegasnya ketua
Geprek.
Dikatakannya,
kalau memang benar Disnaker Karawang menggelar Gebyar Job Fair online via
website infoloker dalam rangka HUT Karawang ke 390 yang diikuti oleh beberapa
perusahaan pastinya paserta membludak untuk mengikuti kegiatan tersebut.
“Kenyataannya
sepi-sepi saja di Disnaker Karawang, hanya ‘ngabubungah’ (hanya memberi harapan
saja) orang Karawang saja. Buktinya Nol besar,” tegasnya Ketua Geprek Karawang.
Lebih
lanjut dikatakan pria yang saat ini menjadi Kepala Desa Mulyajaya ini, sebagai
daerah industri, banyak perusahaan berdiri di Kabupaten Karawang dan
membutuhkan banyak pekerja baru. Di sisi lain banyak masyarakat yang
membutuhkan pekerjaan dan tidak mengetahui adanya informasi lowongan kerja.
“Seharusnya
Gebyar Job Fair online via website infoloker dalam rangka HUT Karawang ke 390
menjadi media penghubung keduanya yang saling menguntungkan,” Jelasnya
Lebih
jauh dikatakan Ketua Geprek Karawang, dari hasil Geprek sudah dua kali aksi dan
ketiga kali lakukan audensi, padahal sesuai dengan perjanjian antara Disnaker
dan Geprek setiap tiga bulan akan mengadakan evaluasi. Sekarang sudah lebih
tiga bulan tak satupun anak anak Geprek dari 500 pencari kerja yang di ajukan
ke disnaker, tidak ada satupun yang masuk atau di terima.
“Ke
500 orang tersebut asli orang Karawang, selama perjalanan delapan bulan belum
adanya realisasi. Padahal dalam audensi terakhir menyatakan kesepakatan per
tiga bulan kita audensi ternyata nol besar. Tadinya kami berharap dalam Gebyar
Job Fair tersebut ada anak yang diakses, tak satupun gak ada masuk. Artinya
Kegiatan Job Fair ini hanya PHP saja, buktinya anak anak dari Geprek belum pada
bekerja.
Jika
Geprek tidak di perhatikan pihak Disnaker, Dalam waktu dekat Geprek akan
mengerahkan massa yang lebih banyak lagi.”Tutup ketua Geprek karawang.