Ketua PCNU KH.Ahmad Ruhiyah Hasby Meminta Maaf Kepada Ke Lima Pimpinan Pondok Pesantren, Terkait Tuduhan Yang Dilontarkan Melalui Whasapp.

KARAWANG - Suara Kita News.
Ketua PCNU Kabupaten Karawang KH. Ahmad Ruhiyat Hasby meminta maaf (islah) . Terkait tuduhan yang dilontarkan melalui Grup Whatsapp MWC NU Kabupaten Karawang. terhadap 5 pimpinan pondok pesantren tersebut yaitu Ujang Badrudin Pompes Nurussalam, Wawan Ponpes Baitul Burhan, Tatang Ponpes Annihayah, Aa Ghoni pompes Al Hidayah,Agus Pompes Sabilul Khair.Diadakan di ponpes Annihayah Rawamerta. Dihadiri oleh kelima pimpinan ponpes dan para saksi. Selasa (20/10/20).

Dalam Whatsapp KH. Ahmad Ruhiyat mengatakan," Kelima pimpinan Pondok pesantren tersebut telah menerima uang dari paslon nomor urut 2 ( Cellica - H. Aep ). Dan mengintruksikan atas nama Ketua PCNU untuk mendukung paslon nomor urut 3 ( Jimmy - Yusni ).

Terkait hal tersebut,KH Ahmad Ruhiyat menyampaikan permintaan maaf yang sebesar - besarnya atas kekeliruannya. Dan berjanji tidak mengulangi hal yang sama sehingga mengakibatkan fitnah kepada siapapun. Tidak akan melibatkan lembaga NU dalam ranah politik pilkada.

Surat permohonan ini di buat secara tertulis di tanda tangani pemohon dan kelima pimpinan pondok pesantren.
Kelima pimpinan pondok pesantren menerima permohonan maaf KH Ahmad Ruhiyat dengan catatan, tidak mengulangi kesalahan yang sama. Tidak membawa Lembaga NU keranah Politik. Dan siap bersama sama membangun umat kejalan yang lebih maslahat.
Demikian surat perjanjian permintaan maaf ini kami buat dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
(Red).