BEKASI - Suara Kita News Jalan yang dijadikan prioritas pembangunan oleh Bupati Bekasi pada tahun 2019, berlokasi di jalan depan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kedungwaringin, Desa Kedungwaringin, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, kini sudah rusak dan berlubang.
Entah apa yang menjadi penyebab rusaknya jalan tersebut, Jalan yang baru satu tahun di Aspal sekarang sudah tidak berbentuk jalanan?melainkan seperti gumbangan kerbau jika musim penghujan turun.
Jalan yang nyaris tak karuan karena hancur tergerus oleh kendaraan dan air hujan, sampai saat ini luput dari perhatian dari Pemerintah Kabupaten Bekasi ataupun perbaikan secara khusus.
Menurut Andrian Kabid Investigasi Organisasi Masyarakat (Ormas) Gema Nusantara Ekbang Bekasi "Saya sangat menyayangkan sekali karena kurang mendapat perhatian Pemerintah. khususnya untuk jalan yang merupakan akses menuju Kecamatan Kedungwaringin, dan juga akses untuk para pelajar dan warga yang lainnya belum juga di perbaiki, padahal sudah jelas jalan rusak itu rentan terhadap kecelakaan,"ungkapnya. Senin (5/10/2020).
"Belum lagi ketika para pelajar sudah mulai aktif kembali bersekolah setelah masa pandemi ini. Ditambah lagi dengan datangnya musim penghujan, yang saya khawatirkan akan adanya kecelakaan,"lanjut Ardian.
Menurut Ardian, pihaknya sudah mencoba komunikasi dengan Pihak Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi terkait permasalahan ini.
"Kita sudah komunikasi lewat WhatsApp milik Hasri selaku Kepala Seksi Dinas PUPR Bidang Jembatan-Jalan. Menurut Hasri," pekerjaan yang sifatnya tambal sulam atau pemeliharaan rutin ada di UPTD,"pungkas Ardian, menirukan kata-kata dari Kasi PUPR.
Sapei.
