BEKASI - Suara Kita News.
Halal Network Internasional (HNI) resmikan Produk makanan berlebel " Pizza Apa Ya". Sabtu siang (7/11/20) bertempat di Ruko Bisnis Cikarang Center (BCC) Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Bekasi H.Hambali, Camat Cikarang Selatan, C.E.O Doyan Makan H.Wawan, juga Aktor ternama H.Tengku Wisnu dan Ade Teamlo.
H.Firli Owner HNI mengatakan," bahwa Ia bersama rekan - rekan di HNI untuk saat ini lebih memfokuskan diri bidang kuliner.
H. Firli memilih Pizza, karena masyarakat melihat pizza merupakan makanan yang ekslusive dengan harga yang mahal.
Tapi disampaikan oleh Firli bahwa "Pizza Apa Ya?" hadir dengan harga yang sangat familiar dan sangat bisa dijangkau oleh semua kalangan. Sehingga membuat rasa penasaran para pembeli dengan harga yang terjangkau.
"Kami di sini menghadirkan makanan mewah namun dengan harga yang sangat murah, yakni dikisarang 10 ribu hingga 16.500 Rupiah saja. "ungkapnya.
Dengan harga yang terjangkau tersebutlah, dikatakan oleh Firli HNI hingga saat ini sudah berhasil menggait hati masyarakat Indonesia dengan membuka 250 outlet "Pizza Apa Ya?" di Seluruh Kota besar di Indonesia terutama DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat, salah satunya di Cikarang ini.
H. Firlimenambahkan, "dengan harga yang terjangkau seperti ini, "Pizza Apa Ya?" ini akan lebih menarik apabila dijadikan souvenir makanan pada acara - acara formal ataupun informal, seperti sodakoh Jum'at, ta'lim, arisan dan juga acara yang lainnya.
H. Firli memilih Tengku Wisnu karena merupakan salah satu anggota di HNI, Tengku Wisnu menurut H. Firli merupakan Tokoh pengusaha muda muslim yang mampu membangkitkan semangat entreupeneur muda Indonesia.
"Karena kami di sini bukan hanya menjual Pizza, tapi kami membuka lebar - lebar lapangan pekerjaan dengan cara berwira usaha. Dengan mengajak para pemuda untuk bisa bergabung menjadi reseller Pizza apa ya."imbuhnya.
"Semoga dengan cara ini kami bisa membantu mengentaskan angka pengangguran, karena sistem penjualan bisa dengan online ataupun penjualan secara konvensional,"harapnya.
Irfan.
