DEPOK - Suara Kita News.
DI era Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak beberapa bulan belakangan ini, banyak pekerja atau buruh yang kehilangan mata pencaharian karena terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan mengalami kesulitan hidup.
Tapi tidak demikian halnya dengan Amir (44), warga kampung Bojong RT 07/RW 26 No 42, Kelurahan Bakti Jaya, Kota Depok ini. Amir, yang penyandang disabilitas, sebelah kakinya tidak berfungsi karena didera Polio sejak berumur satu tahun, membuat dia praktis berjalan dengan bantuan dua tongkat.
Untuk menghidupi keluarga (istri dan dua anaknya) Amir dengan dua tongkat penyangga di ketiaknya, berjalan ter-tatih-tatih berkeliling kampung atau komplek perumahan, menawarkan jasa memperbaiki (menyervis) barang-barang elektronik seperti televisi,kulkas, pompa air, mesin cuci dan lain-lain.
" Servis televisi, kulkas, mesin cuci. Servis...servis," teriak Amir sambil berjalan tertatih-tatih di komplek Perumahan Depok Dua Tengah beberapa hari lalu.
"Di masa pendemi Covid-19 ini, gimana pendapatannya berkurang nggak," tanya Suara Kita pada Amir. " Biasa aja pak," jawab Amir.
Ditanya berapa pendapatannya sehari berkeliling kampung dan komplek perumahan di Depak Dua Tengah, Amir mengatakan tidak bisa ditentukan
Kadang-kadang hanya dapat Rp 50 ribu.Kalau lagi nasib baik bisa dapat rp 100 atau rp 150 ribu, katanya.
Dibantu Istri
Dalam menjalankan usahanya ternyata Amir yang penyandang disabilitas itu mendapat dukungan penuh dari istrinya Yeni.
Kalau Amir dapat pekerjaan menyervis televisi misalnya, bila ada suku cadang yang harus diganti dan dibeli ke toko elektronik, jelas Amir tidak bisa melakukannya.
Disinilah peran istrinya Yeni diperlukan Amir. Dia menghubungi istrinya minta diantarkan naik sepeda motor untuk membeli suku cadang TV yang diservisnya.
Kerjasama suami-istri itu memang terlihat cukup baik.Begitulah kalau dasar hubungannya tidak hanya cinta, tapi cinta- kasih.
Menurut Amir, dia sebenarnya ingin meningkatkan usahanya dengan membuka kios servis bebagai barang elektronik.Tapi maksudnya itu belum kesampaian karena terbentur masalah modal yang dua tidak punya.
"Ya sementara harus bertahan dengan berkeliling menawarkan jasa," ujar Amir.
Bagi warga yang membutuhkan bantuan jasa memperbaiki barang-barang elektronik yang rusak bisa menghubunginya lewat HP 085313309922 atau WA 08977700558.(BB)
(Rls/Red)
hidupi Keluarga
