SOLO - Suara Kita News.
Gibran ini salah satu tokoh masa depan bangsa kita, untuk itu harus mempunyai bekal yang cukup sebagai calon pemimpin. Ia beruntung mempunyai mentor yang berpengalaman sebagai pemimpin yaitu bapaknya sendiri.
Sebagai anak Pengusaha, anak Wali Kota, anak Gubernur, dan anak Presiden, tentu banyak menimba berbagai ilmu yang langsung bisa dilihat praktek kenyataannya.
Apakah bekalnya itu sudah cukup? Belum!
Karena setiap zaman mempunyai persoalannya sendiri, Gibran pun tetap harus TERUS BELAJAR. Namun dasar-dasar kepemimpinan tetap harus dipahami.
.
.
Pemimpin adalah seorang yang dipercaya memimpin, baik itu pemimpin organisasi, perusahaan, daerah atau negara. Saat ini Gibran sudah berhasil memimpin perusahaan ataupun oeganisasi, tapi memimpin daerah masih akan diuji saat nanti sebagai Wali Kota.
Khusus untuk Raja/Ratu setidaknya harus memiliki ilmu Wahyu Mahkota Rama atau Makutarama.
Apa itu ilmu Wahyu Makutarama?
Wahyu Makutarama sebenarnya adalah pitutur yang menjadi pegangan seorang Raja/Ratu, tidak berupa kitab atau prasasti tapi wejangan yang harus ditanamkan dalam hati dan dijalankan menjadi perilaku hidup sehari-hari.
Seorang Raja/Ratu akan menjadi sempurna sebagai pemimpin jika memiliki 8 watak yang disebut 'Hasta Brata', ajaran para leluhur Nusantara ini yaitu memiliki watak seperti :
☀️1. Matahari
Berwatak seperti matahari yang menjadi sumber terang pemberi kehidupan seperti matahari.
🌏 2. Bumi
Berwatak seperti bumi yang selalu ikhlas memberi dan menumbuhkan.
🌛 3. Bulan
Berwatak seperti bulan yang selalu teduh menyejukkan serta memberikan ketenangan dan kedamaian.
⭐️ 4. Bintang
Berwatak seperti bintang yang mampu menjadi petunjuk arah ketika kompas sudah tidak bisa dipedomani.
🌊 5. Samudra
berwatak seperti laut yang tenang karena kedalamannya.
💨 6. Angin
Berwatak seperti angin yang mampu menyusup ke berbagai tempat agar bisa melihat dengan mata kepala segala masalah yang harus diketahui.
💧 7. Air
Berwatak seperti air yang selalu mengalir ke bawah dan rata.
🔥 8. Api
Berwatak seperti api yang membakar apapun yang dilalui, yang berarti adil tanpa pandang bulu
Walau Gibran bukan TRAH RAJA atau Dinasti para Raja, namun mempelajari ilmu HASTA BRATA akan membuatnya semakin matang dalam kepemimpinannya bak seorang Raja yang arif bijaksana.
Semoga Solo atau Indonesia diberikan pemimpin amanah yang menguasai ilmu Wahyu Makutarama dan memiliki sifat Hasta Brata. (Stefanus Toni/TP)
#OGO
#PilkadaSolo
#Gibran_Teguh