.
DAERAH - Suara Kita News.
Dalam kegiatan ini mengundang pemateri dari polsek Kecamatan Pangkalan Susu AKP. ILHAM,S.SoS
Senat mahasiswa stai jm tanjung pura Riza Ansyar. Kepala desa pulau sembilan Pangkalan susu,Arifin Sum
Riza ansyari selaku Ketua senat mahasiswa stai jm menyampaikan," kegiatan tersebut digelar untuk memberikan pamahaman kepada mahasiswa dan masyarakat bahwa bahayanya radikalisme. di jalankan oleh orang orang yang menginginkan sebuah perubahan dalam sosial maupun politik di negara ini dengan cara kekerasan sehingga menimbulkan perpecahan di bangsa.
Terkhusus dikatakannya saat ini dunia sedang dilanda wabah pandemi covid-19, tentu akan menjadi kesempatan bagi para gerakan radikal dalam memanfaatan kondisi untuk mempengaruhi masyarakat.
Beliau menilai bahwa mahasiswa bisa menjadi sasaran untuk di pengaruhi oleh kalangan paham radikal, namun dalam hal ini kami perlu mengambil langkah di sisi yang berlawanan, bahwa mahasiswa yang kami ajak terjun kepada masyarakat sebagai pelaku yang justru memberi pemahaman kepada masyarakat tentang paham extrim yang dapat memecah belah bangsa tersebut. Sehingga peran mahasiswa dapat bersinergi dengan masyarakat untuk menolak radikalisme. "ujar riza
Hal senada juga disampaikan oleh Polsek Kecamatan Pangkalan Susu dalam hal ini diwakili oleh Babinkamtibmas yaitu Bripka Kamberan
Kamberan khawatir akan menggangu kondusifitas di Indonesia,bukan hanya di kalangan mahasiswa perguruan tinggi atau kampus tapi paham tersebut dapat tumbuh mempengaruhi anak sekolah dan masyarakat .
kegiatan tersebut digelar dalam rangka pengabdian pada masayarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa stai jm tanjung pura dari tanggal 14 s/d 17 Desember 2020
untuk tujuan dalam arti terwujudnya salah satu implementasi Tri Darma pengguruan tinggi yaitu pengabdian
"Berharap dengan adanya kegiatan ini, menjadi evaluasi untuk mewaspadai bahaya paham radikal," tambah Riza
Semoga dengan kegiatan ini dapat membantu pihak kepolisian dan Pemerintah dalam menangkal paham radikal. Khususnya peran mahasiswa dalam menangkal paham radikal," pungkasnya.
Pada dialog tersebut digelar dengan Penerapan protokol kesehatan covid-19 dengan ketat 3M, memakai masker dan menjaga jarak serta diutamakan mencuci tangan sebelum dimulai.