KARAWANG - Suara Kita News. Kejaksaan Negeri Kabupaten Karawang memusnahkan barang bukti yang telah berkekuatan hukum tetap pada Kejaksaan Negeri Karawang. Barang bukti yang dimusnahkan diantaranya Narkotika jenis ganja sebanyak 32257158 gr. Narkotika jenis shabu sebanyak 5797894 gr. Uang palsu pecahan 100.000 sebanyak 1202 lembar dan uang palsu pecahan 50.000 sebanyak 40 lembar. Obat obatan tindak pidana kesehatan, pil tramadol, apeazolam dan heximer sebanyak 36152. Senjata rakitan 7 buah, senjata tajam pisau, clurit dan golok. satu dus telepon seluler berbagai merk. Satu dus powerbenk, 5 dus batrei. Kamis (17/12/20).
Pemusnahan dipimpin oleh Kepala Kejari Karawang, Rohayatie SH MH dan disaksikan langsung oleh Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana, Dandim 0604 Karawang, Kapolres Karawang, Ketua DPRD Karawang, Kepala Pengadilan Negeri.
Kajari mengatak, "barang bukti yang dimusnahkan sudah memiliki kekuatan hukum tetap sehingga dapat dimusnahkan.
Barang bukti yang dimusnahkan adalah barang bukti dari tindak pidana umum yang terjadi di tahun 2019." Ungkapnya.
Kejari mengatakan,"Ini merupakan agenda wajib dan rutin Kejaksaan untuk memusnahkan barang bukti. Karena dapat berbahaya jika disimpan, serta menghindari adanya penyalahgunaan dari barang bukti," ujarnya.
Pemusnahan barang bukti dan barang rampasan diapresiasi oleh Bupati Karawang.
Bupati mengatakan, "secara geografis, Karawang berdekatan dengan Ibukota Negara dan Ibukota Provinsi. Sehingga memiliki risiko tindak kejahatan yang cukup tinggi. Namun, ia bersyukur karena situasi keamanan di Karawang terjaga baik dan kondusif. Karena kerja dari aparat Kepolisian dan TNI yang melindungi masyarakat.
.
"Ini kali ketiga saya hadir dalam pemusnahan barang bukti tindak pidana. Saya ucapkan terima kasih kepada Kejari Karawang yang terus memberikan kontribusi dan maslahat kepada masyarakat Karawang," ujarnya.
(YD)
