Calon Kepala Desa Incumben Jaja : Mengatakan "Tidak Benar" Terkait Isu Dugaan Manipulasi Data Ijasah . -->

Kategori Berita

Calon Kepala Desa Incumben Jaja : Mengatakan "Tidak Benar" Terkait Isu Dugaan Manipulasi Data Ijasah .

Thursday 28 January 2021, January 28, 2021



Kepala desa Kutarahaja Jaja Kecamatan Banyusari kabupaten Karawang telah mendapatkan rekom dari Bupati Karawang.



Jaja kembali mencalonkan sebagai Kepala desa Kutarahaja atas dorongan dan dukungan maayarakat. Masyarakat menilai Jaja layak menjadi kepala desa 2 priode berdasarkan hasil pembangunan desa yang telah dirasakan oleh masyarakat desa Kutarahaja. Pembangunan selama Jaja menjabat diantaranya Infrastruktur jalan desa, drainase, dan 80 unit program rutilahu.

Dalam menjadi calon kepala desa. Pasti ada lawan politik yang juga sama - sama bersaing untuk mendapatkan Kursi Kepala desa.

Berbagai macam cara untuk meraih simpatik masyarakat. Hingga cara untuk menjatuhkan lawan politiknya.

Seperti isu yang menerpa lurah Jaja terkait dugaan manipulasi data izasah. Diduga isu tersebut untuk menjatuhkan nama baik lurah Jaja.

Terkait isu tersebut lurah Jaja mengundang beberapa media untuk mengadakan hak jawab. Bertempat di kediaman Yusuf. Kamis ( 28/01/21)

Lurah Jaja mengatakan, pencalonan kepala desa bukan yang pertama kali, dan ini merupakan yang kedua sebagai calon kepala desa.
" Jika ada manipulasi data izasah, toh dari awal pencalonan sebelum menjabat sebagai kepala desa, saya gugur untuk menjadi calon kepala desa.

Saat ini saya sudah menjabat satu priode menjadi kepala desa Kutarahaja. Dan saat ini saya kembali mencalonkan sebagai calon kepala desa untuk yang kedua kalinya. Dan telah mendapat rekom dari Bupati." Ungkapnya.

Jaja mengungkapkan," memang ijasah miliknya hilang. Tapi sudah diurus ke dinas pendidikan terkait hilangnya ijasah tersebut. Dan telah di sahkan oleh dinas pendidikan untuk pengganti ijazah yang hilang." Ungkapnya.

Dinas pendidikan ketika di komfirmasi membenarkan hal tersebut. Dengan menunjukan data data terkait pelaporan hilangnya izasah tersebut.

H Yusuf mengatakan, Maksud dan tujuan mengundang beberapa media adalah ingin mengklarifikasi permasalah tersebut. 

Pasalnya dengan adanya isu tersebut membuat ketidak nyamanan kepala desa incumbent, dan merusak nama baik calon kepala desa yang didukungnya.

Menurutnya, boleh bersaing tapi bersainglah dengan cara yang wajar. Jangan membuat isu dalam menjatuhkan lawan politik yang belum pasti kebenaranya.

H Yusuf mengungkapkan, Calon kepala desa yang di dukukungnya merupakan sosok yang di cintai masyarakat desa Kutarahaja. Karena selama menjabat menjadi kepala desa terbukti banyak perubahan yang terjadi di desanya. Seperti infrastruktur jalan yang tadinya becek sekarang sudah bagus sehingga membuat nyaman pengguna jalan. Saluran drainase sudah dapat dinikmati masyarakat desa. Rutilahu sudah di bangun sebanyak 80 unit.

H Yusuf menambahkan, Saya mendukung kepala desa incumbent karena memiliki kemauan untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat desa. Terlebih lagi kades Jaja jujur dan amanah dalam mengembang tugas sebagai kepala desa." Ungkapnya.

Lanjut, Memang masih ada pembangunan sekitar 30% yang tertunda akibat covid 19.
H. Yusuf berharap kades Jaja terpilih menjadi kepala desa dua priode agar dapat menuntaskan program kerja yang tertunda. Sehingga pembangunan di desa Kutarahaja mencapai hasil 95%." Pangkasnya.
( Yerrydewa)

TerPopuler