Jakarta- Suara Kita News
Gempabumi berkekuatan 6,2 pada Skalarighter (Sr) Jum,'at dinihari mengguncang Kabupaten Majene, yang juga dirasakan di kabupaten Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar).
Menurut Badan Meteorologi, Krimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut tidak berpotensi tsunami, tapi tetap membuat para warga Majene dan sekitarnya kalang kabut karena merasakan guncangan cukup kuat.
Gempa yang terjadi pada saat warga sedang tidur nyenyak itu, cukup mengagetkan, membuat warga kalang kabut, berhamburan lari keluar rumah.
Kondisinya semakin mencekam, karena suasananya gelap gulita akibat listrik di daerah Majene padam.
Sampai berita ini ditayangkan, dilaporkan ratusan bangunan dan fasilitas umum seperti rumah sakit, hotel serta banyak rumah warga yang rusak. Bahkan bangunan kantor Gubernur Sulawesi Baratpun ambruk.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)8 Sulbar, Sirajuddin mengatakan di Majene, sampai pagi ini dilaporkan tiga orang tewas, ratusan orang menderita luka-luka dan ratusan warga berada di tempat pengungsian memerlukan bantuan.
Parahnya lagi kata Sirajuddin, transportasi antara Kabupaten Majene dengan daerah tetangganya Kabupaten Mamuju yang berjarak sekitar 30 Km terputus akiba jalan amblas dan ditimpa longsor. Komunikasi juga terputus akibat gempa yang mengguncang kabupaten Majene dan kabupaten Mamuju, Sulbar tersebut.(Bb).
