Kasihan Warga Miskin di Karawang Minta Bantuan Ditolak, Masih Hidup, Didata Telah Meninggal Dunia -->

Kategori Berita

Kasihan Warga Miskin di Karawang Minta Bantuan Ditolak, Masih Hidup, Didata Telah Meninggal Dunia

Wednesday 27 January 2021, January 27, 2021


Karawang- Suara Kita News.
     KISAH warga miskin di Kabupaten Karawang sepertinya, cukup menuntut perhatian lebih serius  dari aparat Pemerintah  Kabupaten (Pemkab) Karawang, Jawa Barat.


     Setelah nasib Citra Puspita Dewi, seorang warga  miskin dari Desa Karyasari, Kecamatan Rengasdengklok, ditolak permohonanannya
untuk mendapatkan bantuan dana "Karawang Sehat" oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karawang.


    Giliran Udin, warga RT 25/RW 05 Dusun Karajan, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang, mengalami nasib yang cukup mengenaskan pula.
     Udin yang tampak masih segar bugar  ketika ditemui Suarakita, tapi didata atau tercatat dalam data BPJS Kesehatan telah meninggal dunia.
     Udin membeberkan kisah yang menyedihkannya itu  kepada Yerry Dewa dari Suarakita.
     Dikatakan Udin, sebelum terungkap kasus yang menimpa dirinya itu, sebagai warga miskin pemegang 
Kartu Peserta  Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) Udin merasa aman. Kalau sakit tidak pusing-pusing memikirkan biaya berobat seperti dialami anaknya yang gratis berobat, karena punya Kartu Indonesia Sehat (KIS) Jamkesmas, yang telah masuk datanya di  Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Kabupaten Karawang.
     Belakangan, Udin mulai menderita sakit. Dia datang ke RS untuk berobat dan setelah diperiksa Udin ternyata menderita Hernia dan harus dioperasi.
     Udin masih tenang- tenang saja menghadapi hasil diagnosa penyakitnya oleh pihak ruma sakit.
     Udin baru terperanjat, ibarat mendengar petir di siang bolong, setelah mendapat jawaban dari pihak rumah sakit terhadap Kartu Indonesia Sehat (KIS) atas namanya.
     Menurut pihak rumah sakit, pasien bernama Udin telah meninggal dunia sesuai data yang ada di rumah sakit, dan menyarankan agar Udin melakukan pengecekan ke BPJS.  Udinpun  langsung lemas lunglai mendengar jawaban pihak rumah sakit tersebut.
     Selama ini Udin memang tidak pernah melakukan pengecekan ke kantor BPJS Kesehatan untuk mengetahui apakah dia sudah terdaftar atau belum di BPJS Kesehatan. Di situlah kesalahan Udin.
     Udin baru melakukan pengecekan ke Kantor BPJS kesehatan Kabupaten Karawang dan dapat jawaban sama  dengan apa dikatakan pihak rumah sakit, pasien benama Udin terdata di BPJS Kesehatan talah meninggal dunia. Yang terdata dan dijamin KIS hanya anaknya. Sedang istri Udin juga tidak dijamin KIS.
    Menurut pihak BPJS Kesehatan Kabupaten Karawang, soal si pasien telah meninggal, mngkin ada kesalahan data. Inilah teka-teki yang harus dipecahkan oleh dinas terkait di Pemkab Karawang. Orang masih hidup kok didata telah meninggal dunia.
(YD)
     

TerPopuler