Karawang - Suara Kita News.
Guma mencegah penularan covid 19 Pemerintah Kabupaten Karawang menerapkan jam malam menyusul meningkatnya penyebaran Covid-19 di Kota Pangkal Perjuangan. Aktivitas kegiatan usaha dan masyarakat dibatasi hingga pukul 21.00 WIB.
Pembatasan jam malam tersebut diberlakukan berdasarkan Surat Edaran Bupati Karawang Nomor 499/4998-Satpol PP tentang Pembatasan Kegiatan Usaha, Operasional Pasar Rakyat, Pusat Perbelanjaan, Toko Swalayan serta Usaha lainnya dan Pembetasan Kegiatan/Aktivitas Masyarakat dalam Rangka Pengendalian Covid-19 di Karawang.
Kepala camat Tegal Waru H Mahpudin Ketika ditemui Suara Kita di ruang kerjanya Mengatakan, Pihaknya telah memberi himbauan guna mencegah penyebaran covid 19 terhadap para pengelola pariwisata, seperti curug cigentis, curuk santri kampung turis. wisata air semua di tutup. selain itu untuk menghindari kedatangan pengunjung tempat lokasi parkir di tutup dalam arti 25 % untuk daya tampung pengunjung. sedang wahana wisata air juga ditutup tapi usaha kuliner yang lokasisnya berdekatan dengan wahana wisata air tidak ditutup.
Pihak Pemerintah berkerjasama dengan pengelola kuliner untuk membatasi pengunjung. Disayangkan ada pihak pihak tertentu yang memposting, seolah olah objek wisata tersebut tetap buka dan tidak mentaati aturan pembatasan kegiatan usaha. Hal ini menimbulkan kesalah pahaman, di anggap pemerintah tidak menutup lokasi wisata.
Kebanyakan masyarakat tidak mengetahui batasan objek wisata yang dikelola dan objek wisata yang tidak. Karena keterbatasan tenaga pegawai untuk mengawasi sepanjang lokasi objek wisata, diharapkan peran serta masyarakat untuk memberikan informasi kepada para pengunjung, bahwa objek wisata tersebut ditutup." pangkasnya.( 20/01/21 ).
