Para Pedagang Bakso Menjerit Akibat Kelangkaan Dan Kenaikan Harga Daging -->

Kategori Berita

Para Pedagang Bakso Menjerit Akibat Kelangkaan Dan Kenaikan Harga Daging

Friday 29 January 2021, January 29, 2021


Karawang - Suara Kita News.
Para pedagang Bakso di Kabupaten Karawang menjerit, di tengah masa pandemi Covid-19.


Hal ini tidak dipungkiri pasalnya hampir semua lapisan masyarakat merasa kesulitan dalam hal ekonomi. Demikian pula yang dirasakan para pedagang Mie ayam dan Bakso.

Seperti yang dituturkan oleh salah seorang pedagang Mie Ayam dari komunitas PAPMISO (Paguyuban Pedagang Mie Ayam dan Bakso) Kabupaten Karawang, mengutarakan saat ini harga daging sapi naik hingga 25% dari harga awal dikisaran Rp.100.000 Rupiah saat ini mengalami kenaikan menjadi Rp.125Ribu Rupiah, Jum'at malam tadi (29/1/2021), di Warung Bakso miliknya, di sekitar Kecamatan Teluk Jambe Timur , Kabupaten Karawang.

Dikatakannya, bukan hanya daging sapi yang mengalami kenaikan, saat ini harga daging ayam pun ikutan naik, yang tadinya dikisaran Rp.38.000 Rupiah perkilo, saat ini menjadi Rp.68.000 Rupiah perkilonya.

"Disamping kenakian harga juga Kelangkaan daging ayam membuat sulit para pedagang bakso.

"mending kalau barangnya masih ada mah kita bisa beli, ini mah udah mahal tapi barangnya tidak ada,"ungkapnya.

Pedagang yang tidak mau dipublikasikan namanya, hanya bisa pasrah atas kondisi ekonomi saat ini. Dan berharap situasi saat ini cepat selesai. Sehingga perekonomian kembali stabil. Gejolak ekonomi bukan hanya menimpa dirinya, tapi rekan seprofesinya se kabupaten Karawang bahkan di luar Karawang turut merasakan kesulitan dalam menjalani usaha sebagai pedagang bakso.

"Saya mewakili para pedagang bakso se-Kabupaten Karawang, berharap pemerintah dapat membantu mengatasi permasalahan yang terjadi saat ini.
" sudah omset menurun karena adanya Pandemi Covid-19 ini, ditambah harga dari komoditi yang kami perlukan naik pesat bahkan tidak ada,"ungkapnya.
( Taopik)

TerPopuler