Tragedi di Awal Tahun Sriwijaya Air Jatuh ke Laut -->

Kategori Berita

Tragedi di Awal Tahun Sriwijaya Air Jatuh ke Laut

Monday 11 January 2021, January 11, 2021


Jakarta, Suara Kita News
Bisa dipastikan, pesawat Sriwijaya-Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianakh yang hilang kontak beberàpa detik setelah lepas landas dari Bandara Soekarno - Hatta (Bandara Shutta) Cengkareng, Jakarta, jatuh ke laut di perairan Kepulauan Seribu.
Pesawat yang lepas landas sekitar pukul   14 .47 Wib Sabtu (9/1) dari Bandara Shutta itu mengangkut 50 penumpang, 12 orang Kru dengan Kapten Pilot Afwan, tujuan Bandara Soepadiyo Pontianak.
     Kontak terakhir dengan petugas menara Bandara Shutta terjadi beberapa detik setelah lepas landas dan saat   itu terlihat di radar, pesawat ke luar jalur kemudian hilang dari radar serta putus kontak.
     Khabar hilang kontaknya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 itu cukup menggemparkan masyarakat sebagai tragedi di awal tahun baru ini.
   Pihak terkait seperti Badan Sar Nasional (Basarnas), KNKT serta pihak berwajib serperti Kepolsian. TNI-AU, mengerahkan pesawat dan Helikopter, TNI-AL sampai mengerahkan lima kapal  perang di antaranya KRI Riegel, KRI   Gilimanuk yang langsung berlayar ke lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air itu di perairan Kepulauan Seribu.
     Penentuan Kepastian lokasi (Kordinat) jatuhnya pesawat Sriwijaya Air itu ditentukan setelah Kri Riegel  menerima sinyal dari badan pesawat dan  didukung oleh keterangan para saksi dari para nelayan dan  aparat pemerintahan kabupaten Pulau Seribu.
   Ada nelayan  yang melihat pesawat jatuh dan meledak dekat perahu mereka, yang berlokasi antara pulau Laki dan pulau Lancang.
   Lokasi yang disebutkan para saksi itu sesuai dengan kordinat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air yang ditetapkan setelah diterima sinyal dari pesawat oleh KRI Riegel kata Panglima TNI Marsekal Hadi  Tjahyanto yang turun langsung ke lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air itu.(Bb).

TerPopuler