Karawang - Suara Kita News.
Simpang siur Khabar berita yang beredar dimasyarakat, terkait adanya sejumlah tenaga kesehatan RSU Proklamasi Rengasdengklok yang terpapar virus covid 19. Untuk memberikan informasi kepada masyarakat, RSU Proklamasi menggelar konfrensi Pers, selasa (2/1/2021)
Konfrensi Pers dihadiri oleh Direktur RS Proklamasi dr. Imas, Ketua satgas Covid 19 RS Proklamasi dr. Ozy dan Kabid Penelitian H.Zakaria
Dalam.Konfrensi Pers dr. Imas Direktur RSU Proklamasi mengatakan, " Benar bahwa ada sejumlah tenaga kesehatan dan karyawan RSU Proklamasi yang terpapar covid 19. Akan tetapi jumlahnya tidak sebanyak yang diberitakan oleh salah satu TV Swasta Nasional, yang mengatakan sebanyak 25 orang tenaga kesehatan dan karyawan RSU Proklamasi yang terpapar virus covid 19,"tegasnya.
dr. Imas menambahkan karyawan dan tenaga kesehatan yang terpapar Covid 19 tersebut tidak menangani pasien covid 19 secara langsung. Kami melakukan screening besar besar terhadap tenaga kesehatan dan karyawan, sebagai upaya untuk memutus mata rantai Covid 19, dengan screening dan tracking besar besar, kami bisa mendeteksi langsung karyawan yang terpapar covid 19, dan kami melakukan Swab serta PCR secara rutin terhadap karyawan kami.
Hal ini merupakan bukti bahwa RSU Proklamasi sangat concern untuk mencegah dan memutus mata rantai covid 19. walaupun harus mengeluarkan biaya yang lebih besar,"tegas dr. Imas.
dr. Imas melanjutkan RSU Proklamasi merawat langsung karyawan yang positif Covid 19, kami tidak menginginkan karyawan tersebut isolasi mandiri dirumah, hal tersebut guna menghindari adanya klaster dalam keluarga, agar tidak menyebarkan virus covid 19 ke orang lain, "ujarnya.
Kami sangat ketat dalam menjalankan Protokol kesehatan diwilayah RSU Proklamasi ini, Kami pun sudah melakukan sterilisasi di area RSU dari depan sampai belakang,
karyawan yang positif sudah kami isolasi. Dan karyawan yang tidak terpapar tetap kita jaga dan selalu kita pantau, mulai hari ini RSU Proklamasi sudah beroperasi kembali melayani masyarakat,"tutur dr. Imas.
Ditempat yang sama dr. Ozy ketua satgas Covid 19 RSU Proklamasi menjelaskan, sudah menjalankan Protokol kesehatan yang sangat ketat, dengan menyediakan tempat cuci tangan sebelum masuk ke RSU Proklamasi, dan melakukan screening kepada pasien dan pengunjung yang datang, serta Kami membatasi pengantar pasien, saat ini kami pun meniadakan jam besuk dan selalu mengontrol penggunaan APD untuk tenaga kesehatan,"tegasnya.
dr. Ozy menambahkan Satgas Covid 19 RSU Proklamasi selalu berkoordinasi dengan Dinas kesehatan Karawang dan Satgas Covid 19 Kabupaten Karawang, kami selalu update informasi dan laporan setiap hari terkait perkembangan pasien covid 19 kepada satgas covid 19 dan dinas kesehatan kabupaten Karawang, Kami selalu berkoordinasi dan Insya Allah tidak ada kelalaian dari RSU Proklamasi ini,"pungkasnya.
( Irfan )
