By: Basril Basir
Editor : Yerrydewa.
Jakarta- Suara kita News
Kapal Selam, KRI Nanggala 402 yang hilang sejak lima hari lalu, ternyata telah tenggelam di kedalaman laut 836 meter di perairan utara Bali, serta 53 awaknya gugur.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan berita duka yang cukup menggemparkan itu dalam Konfrensi Pers di Badung, Bali, Minggu siang (25/4).
Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan berita duka itu dengan suara terbata-bata menahan rasa sedih menerima kenyataan pahit tersebut.
Kepastian tenggelamnya KRI Nanggala serta gugurnya seluruh awak KRI Nanggala itu setelah citra bawah air KRI Rigel
dan Remote Operation Vehicle (ROV) kapal MV Swift Rescue dari Singapura yang mencari kapal selam buatan Jerman itu menemukan bukti berupa kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kudian.kemudi selam- timbul, bagian kapal yang lain termasuk baju keselamatan awak kapal Mk 11.
Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut dapat dinyatakan bahwa kapal selam KRI Nanggala 402 itu telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," kata PanglimaTNI Hadi Tjahjanto dengan mata berksca-kaca
Sementara KASAl Laksanana Yudho Margono menyebutkan, KRI Nanggala yang hilang kontak sejak Rabu (21/4) yang tenggelam di kedalaman 800 meter itu terbelah jadi tiga bagian. Baik Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto maupun KASAL Laksamana Yudho Margono sama- sama menyampaikan rasa duka cita mendalam
atas kejadian tersebut kepada keluarga seluruh awak kapal selam KRI Nanggala khususnya dan keluaga besar Angkatan Laut umumnya.(bb).