Bentrok Ormas Di pasar Cikarang, Diduga Permasalahan Pengelolaan Pasar Tumpah -->

Kategori Berita

Bentrok Ormas Di pasar Cikarang, Diduga Permasalahan Pengelolaan Pasar Tumpah

Sunday 19 September 2021, September 19, 2021


Bekasi - Suara Kita News.
Bentrok ormas dengan masyarakat yang tergabung dalam paguyuban desa. viral di media sosial. Bentrokan terjadi di pasar Cikarang Kota. Jum'at ( 17/09/21).

Dalam video berdurasi 1.32 menit, terlihat dua kelompok terlibat bentrok, saling serang dengan melempar benda tumpul dan membawa kayu dan balok. Di jalan pasar Cikarang Kota.

Pedagang mengaku resah dan di rugikan akibat Bentrokan tersebut. Dan para pembeli berusaha menghidari bentrokan, dikhawatirkan salah sasaran.

Diduga bentrokan terjadi adanya intimidasi oknum ormas terhadap kepala desa Cikarang Kota. Untuk memberi izin pasar tumpah di sepanjang jalan Tumaritis RT 01, 02,03 RW 02.
Awalnya jalan tersebut rusak parah setelah di cor dan bagus, oknum ormas ingin menguasai dan mengelola akses jalan tersebut menjadi pasar tumpah.
Hal tersebut tidak di izinkan pemerintah desa, dikhawatirkan dengan adanya pasar tumpah akan menghalangi para pengguna jalan baik kendaraan bermotor maupun pejalan kaki. Terlebih akan menimbulkan sampah dan bau tak sedap yang berdampak pada lingkungan. Apalagi lokasi tersebut dekat dengan Rumah Sakit.

Setelah ada penolakan dari pemerintah Desa, RT,RW dan masyarakat setempat yang tergabung dalam paguyuban. Oknum ormas tersebut tak menerima dan memprovokasi rekan rekan melalui WhatsApp.

Tak lama kemudian berdatangan ratusan ormas tersebut dengan membawa senjata kayu dan besi, berkumpul di jalan buntu dan sekitaran Ananda Cikarang Kota. Diantaranya ada yang menggunakan seragam ormas Pemuda Pancasila.

Setelah itu kelompok ormas terlibat cekcok dengan kepala desa, perangkat desa dan paguyuban desa Cikarang Kota. Tak lama kemudian terjadi bentrokan antar dua kelompok.

Bentrokan yang terjadi berlangsun cepat. Kedua kelompok saling serang menggunakan kayu dan besi.

Bentrokan berlangsung cepat. Akibat kesigapan Polres Metro Bekasi, bertindak cepat melerai Kedua kubu yang saling serang menggunakan benda tumpul, kayu dan besi.

Bahkan polisi sempat mengeluarkan tembakan peringatan ke udara untuk membubarkan massa yang terlibat konflik.

Pedagang menyayangkan adanya dugaan intimidasi dari oknum ormas sehingga terjadi bentrokan. Dalam Video Youtube.

Rais Rukmana Sekertaris Karang Taruna Desa Cikarang Kota terkait bentrokan terjadi mengatakan," Karang Taruna ingin menciptakan suasana yang kondusif paska terjadi bentrokan.

"Seharusnya aparat dan penegak hukum ini menjaga stabilitas dan menjaga kondusifitas,

Dengan kejadian ini meresahkan warga para pedagang dan pembeli. Untuk itu karang taruna ingin pasar Cikarang Kota ini Kondusif.



TerPopuler