By : Taopik
Editor : Yerrydewa
Karawang - Suara Kita News.
Dinilai tidak ada keseriusan baik dari Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang, terkait dengan adanya usulan Pembentukan Persiapan Daerah Otonomi Baru (PPDOB) Kota Cikampek yang diserahkan oleh Komite PPDOB Kota Cikampek kepada Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Karawang, 20 September 2020 lalu.
Hal tersebut disampaikan oleh Jajat Munajat selaku Ketua Komite PPDOB Kota Cikampek Minggu (19/9/2021) di rumahnya.
Bahkan Jajat Munajat menyampaikan Proposal yang telah diberikannya tersebut sudah dilengkapi dengan persyaratan pemekaran daerah, yang sesuai dengan Undang - undang No.23 Tahun 2014, diantaranya ;
1.Kajian Persyaratan Kewilayahan Pembentukan CDPOB Kota Cikampek,
2. Persyaratan Administrasi, yang disertai dengan berita acara musyawarah desa tentang persetujuan bersama kepala desa dan BPD ( Badan Permusyawaratan Desa ) dari cakupan wilayah CDPOB Kota Cikampek.
Dengan adanya sikap apatis dari pemerintah tersebut, karena setelah satu tahun belum ada respon dari Pemerintah Kabupaten Karawang, bahkan Jajat juga mengatakan bahwa DPRD Kabupaten Karawang yang merupakan lembaga yang mewakili aspirasi masyarakat tersebut, hanya merespon secara basa - basi saja, dengan mengadakan rapat dengar pendapat saja bersama Komisi I, tanpa ada tindak lanjut apapun, untuk itu Jajat merasa kecewa dengan sikap perintah yang seperti itu.
Bahkan Jajat mengatakan, saat ini wajah pelayanan Birokrasi Kabupaten Karawang memang sudah "Hitam dan Bau", karena surat yang sudah masuk dari dulu, hingga saat ini tidak ada standar waktu pembahasan dan penyelesaian yang telah masuk tersebut.
"Kami mewakili masyarakat Cikampek berharap, Pemerintah Kabupaten Karawang dapat segera merespon, apa yang telah kami perjuangkan tersebut, dan mempercepat proses aspirasi dari segenap masyarakat Cikampek ini,"ungkapnya
