By : ( Red )
Karawang - Suara Kita News.
Desa mulyajaya mengadakan lomba karaoke di lokasi desa wisata pelangi cibanteng. Akibat adanya pemberitaan salah satu media tentang pelanggaran protokol kesehatan dalam acara lomba karaoke maka kegiatan lomba tersebut dibubarkan pihak kepolisian.
Terkait pembubaran lomba karaoke yang diadakan di lokasi wisata cibanteng desa Mulyajaya. Pihak pengelola mengadakan konfrensi pres.
Endang pengelolo wisata cibanteng mengatakan, maksud diadakan" lomba karaoke di desa wisata pelangi cibanteng adalah untuk menunjang program pemerintah tentang desa wisata. untuk mrmpromosikan lokasi wisata Cibanteng guna mengangkat pendapatan desa.
Program desa wisata merupakan terobosan untuk pengembangan ekonomi baru bagi desa-desa di Indonesia, sehingga masyarakat desa setempat bisa mengoptimalkan potensi wisata wilayah setempat, selain tentunya ekonominya juga terangkat.
Endang macan kumbang mengatakan sangat kecewa dengan adanya pemberitaan tersebut.
Dikatakan Endang, peserta lomba Karaoke berjumlah 17 peserta dan dalam acara ada puluhan wartawan dan anggota ormas untuk meliput kegiatan tersebut.
Orang yang selalu terbuka dengan kehadiran awak media dan mudah untuk dihubungi mengungkapkan," pendapatan dari tiket yang terjual pada hari tersebut sebesar Rp 500.000. Dari mulai pukul 08.00 pagi sampai pukul 17.00. Berarti kurang lebih sekitar 100 pengunjung yang datang pada hari itu. Sedangkan kapasitas lokasi wisata pelangi dapat menampung lebih dari 1000 pengunjung.
Menurut aturan Pemerintah lokasi wisata dibuka dengan syarat pengunjung tidak lebih dari 50% . Berarti jumlah pengunjung yang datang kelokasi wisata pelangi pada hari itu belum mencapai 50%.
Tekait pemuda geram dengan di adakan lomba karaoke tersebut, seperti yang diberitakan, awak media dipersilakan bertanya langsung pada tokoh masyarakat, pemuda, dan tokoh agama.
Awak media mempertanyakan langsung kepada tokoh masyarakat desa mulyajaya.
Dikatakan Hendrik Ketua Karang Taruna sekaligus tokoh pemuda desa mulyajaya mengatakan, Tidak merasa keberatan dengan diadakannya lomba Karaoke di wisata pelangi, karena dengan diadakan lomba tersebut, wisata pelangi akan di kenal orang dan dapat menyerap pengunjung sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa, apalagi disaat pandemi.
Pendi tokoh masyarakat desa Mulyajaya mengatakan, " tidak merasa keberatan dengan doadakan lomba tersebut, masyarakat mendapatkan penghasilan tambahan dengan berjualan di sekitar lokasi.
Azad Abdul Fatah tokoh agama mengatakan," selaku tokoh agama di desa mulyajaya tidak keberatan selama kegiatan tersebut bersifat positif, adapun kegiatan yang bersifat negatif, semua urusan alloh.
Endang selaku pengelola tempat wisata pelangi mengklarifikasi tentang pembubaran lomba karaoke di wisata pelangi.
Endang membenarkan bahwa telah terjadi pembubaran lomba karoeke yang diadakan di wisata pelangi.
Dengan adanya pembubaran tersebut, Endang mengapresiasi tindakan penegak hukum, atas pelaporan salah satu orang yang identitasnya tidak jelas mengatas namakan pemuda desa mulyajaya.
Hal ini di klarifikasi pengelola wisata, jika penyelenggaraan lomba tidak mematuhi protokol kesehatan. Itu bohong pak.
Yang hadir dalam acara rata rata berasal dari Jakarta . Tingkat kesadaran mereka untuk mematuhi protokol kesehatan cukup tinggi. Tanpa di minta, Mereka hadir dengan menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Kami juga selalu mengingatkan tentang prokes.
Tidak semua peserta hadir dalam acara Dan Hanya 115 karcis pengunung yang terjual. Dibuka dari jam 08.00 sampai dengan 18.00. Dan pengunjung datang dan pergi di lokasi wisata pelangi. Artinya tidak ada kerumunan.
" Tidak ada kerumunan di wisata pelangi karena jumlah pengunjungnya kurang dari seratus. Bahkan hanya puluhan pengunjung." Ungkapnya.
Selaku pihak pengelola merasa tidak keberatan dengan adanya pembubaran lomba karaoke tersebut. Kronologi pembubaran lomba karaoke sebagai berikut,
Berdasarkan laporan salah seorang pemuda Mulyajaya ke Polres Kerawang dan di tindak lanjuti ke Polsek dengklok. Polsek dengklok melakukan pembubaran. Sekaligus menunjukan adanya pemberitaan di salah satu media. ( Red )
