Bekasi - Suara Kita News.
Banjir yang melanda perumahan depanaker A & D di akhir tahun 2019 mengakibatkan jebolnya tanggul penahan air sepanjang kurang lebih 10 m.
Menurut keterangan warga, Hujan lebat serta air kiriman dari bogor membuat sungai tidak mampu menampung air. Berakibat 250 kepala Keluarga dilanda banjir setinggi 4.5 M.
Walikota Bekasi DR.H Rahmat Effendi sempat meninjau lokasi jebolnya tanggul, dan berjanji akan memperbaiki tanggul yang jebol, bukan hanya memperbaiki tanggul yang jebol, tapi di pesisir sungai dari hulu sampai hilir akan di buat tanggul untuk penahan air.
Saat ini warga bertanya tanya, kapan akan terealisasi pembangunan tanggul tersebut. Pasalnya saat ini sudah datang musim penghujan. Dikhawatirkan bencana banjir akan terulang kembali.
Menut keterangan warga, bencana banjir yang melanda di akhir tahun 2019 tersebut, merusak harta benda warga, seperti perabotan rumah tangga, dan perabotan elektronik.
Selain kerugian material, warga merasa trahuma dengan bencana banjir yang pernah di alami.
Sehingga disaat hujan datang warga merasa was- was, khawatir hujan yang datang disertai air kiriman dari Dari bogor.
Jika hal itu terjadi akan berakibatkan banjir.
Berdasarkan hal tersebut warga berharap pembangunan tanggul tersebut cepat terealisasi, serta kondisi sungai yang sudah mendangkal segera di normalisasi.
Sehingga warga masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai merasa nyaman dan tidak lagi khawatir di saat hujan datang. (** )
