Ribuan Warga Desa Sukaluyu Adakan Aksi Damai Untuk Memperjuangkan Hak Masyarakat. -->

Kategori Berita

Ribuan Warga Desa Sukaluyu Adakan Aksi Damai Untuk Memperjuangkan Hak Masyarakat.

Wednesday 6 October 2021, October 06, 2021


By : Taopik.
Editor : Yerrydewa.

Karawang - Suara Kita News.

Aksi damai warga Sukaluyu yang dihadang oleh sekelompok orang tak dikenal hingga jatuhnya korban berbuntut panjang.
Ribuan massa yang tergabung dalam aksi damai tumplek di Centraline Perumnas BT, Rabu (6/9/2021).


Massa yang terdiri dari Karang Taruna se Kabupaten Karawang, Ormas, LSM, LPM, PPLS , Bumdes, Para Kadus, RW RT dan warga desa Sukaluyu turut ikut melakukan aksi damai yang dilakukan untuk mendukung warga masyarakat desa Sukaluyu.


selain Karang Taruna
Bergabung beberapa ormas dan LSM adalah sebagai aksi solidaritas dan dukungan terhadap warga desa Sukaluyu atas perlakuan aksi preman bayaran kemarin.

Aksi damai yang dilakukan oleh Karang Taruna Rajawali, PPLS , BUMDes serta warga masyarakat Desa Sukaluyu dihadangan dan di serang oleh puluhan orang tak dikenal di pintu masuk Kawasan KIIC yang diduga adalah preman bayaran pengusaha limbah yang tidak ingin berbagi pengolahan limbah PT Aichikiki Autopart Indonesia. Seharusnya pemerintahan desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) khususnya Desa Sukaluyu dapat andil dalam pengelolaan limbah tersebut.

Dalam hal ini H. Oma Miharja selaku warga Desa Sukaluyu mengatakan, agar warga desa Sukaluyu dan beberapa element unsur organksasi kemasyarakatan yang mendukung perjuangan warga desa Sukaluyu agar bisa menahan diri serta mengikuti aturan yang telah dikatakan oleh Kapolres Karawang

H. Oma Miharja berharap, semoga saja perjuangan warga masyarakat Desa Sukaluyu membuahkan hasil yang baik untuk kemajuan dan kemakmuran seluruh warga masyarakat Desa Sukaluyu Teluk Jambe Timur.

“Saya selaku warga masyarakat desa Sukaluyu menghimbau agar bisa menahan diri dan mantaati aturan, kita hari ini dilarang untuk melakukan aksi akan tetapi kami telah mengirim 20 orang perwakilan ke PT AAI untuk bermediasi,” ujarnya.

Massa dalam aksi damai yang dilakukan di Ruko Sentraland Perumnas Teluk Jambe ini, berangsur membubarkan diri setelah mendapatkan instruksi dari Kapolres Karawang AKBP Aldy Subartono.

TerPopuler