By : Taopik
Editor : Yerrydewa
Karawang - Suara Kita News
Ratusan anggota Karangtaruna Se-Kabupaten Karawang Rabu (8/12/2021) siang tadi bergerak menuju PT.Bridgestone Karawang, diduga karena tidak adanya transparansi yang dilakukan oleh pihak perusahaan terhadap masyarakat, hingga menyebabkan masyarakat merasa dibohongi.
Padahal menurut Undang - undang RI no 25 tahun 2007 tentang penanaman modal pasal 15 (b) mengatakan bahwa keberadaan perusahaan ada di lingkungan masyarakat seharusnya memberikan manfaat bagi masyarakat sekitarnya, sedangkan PT.Bridgestone yang berada dalam wilayah kabupaten Karawang.
Dengan dugaan ketidak transparanan ini dikatakan oleh Asep Saepulloh Ketua Umum Karangtaruna Se-Kabupaten Karawang, bisa menjadi pemicu konflik besar bagi masyarakat kabupaten Karawang, baik dalam hal penyerapan tenaga kerja, kerjasama usaha maupun bentuk bantuan berupa CSR (Corporate Social Responsibilities).
” PT.Brigesstone diduga tidak trasparan khususnya dalam bidang kerjasama usaha,"Ucap orang nomor 1 di Karangtaruna Se-Kabupaten Karawang tersebut
.Lanjut Asep , PT Brigestone yang terletak di wilayah kabupaten Karawang tersebut, seharusnya bisa menerima tawaran kerjasama dengan pihak lingkungan, bahkan masih menurut Asep Saeulloh menduga ada oknum pengelola limbah di PT Bridgestone yang memonopoli, sedangkan tindakan monopoli dalam dunia usaha tersebut dilarang di negara ini.
”Salah satu potensi yang kami soroti adalah mengenai kerjasama pengelolaan limbah ekonomis maupun limbah B3 yang selama ini diduga dimonopoli oleh salah satu pihak saja,"ungkapnya.
Ketua karang taruna Menambahkan pihaknya hanya meminta semua pihak bisa transparan serta menuntut keadilan dalam memberikan kesempatan kerjasama kepada semua pihak, dengan sikap yang fair dan profesional dari pihak perusahaan.
"Kami hanya ingin memperjuangkan hak masyarakat Karawang untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan ini, demi kesejahteraan bersama”tutupnya.
