Pelatihan Kopi Barista Untuk Para Santri Sekabupaten Karawang Menuju Masyarakat Indonesia Maju, -->

Kategori Berita

Pelatihan Kopi Barista Untuk Para Santri Sekabupaten Karawang Menuju Masyarakat Indonesia Maju,

Thursday 7 July 2022, July 07, 2022



Karawang - Suara Kita News

Pademi covid 19 berimbas pada perekonomian masyarakat di segala sektor, dan saaat ini pademi covid telah melandai, masyarakat dapat beraktivitas normal untuk mengembangkan usaha di segala sektor. Badan Usaha Milik Pesantren Indonesia (Bumpi) dan  Masyarakat Indonesia Maju (MIM) berkerjasama dengan PT Aswaja Multi Media Group mengadakan pelatihan kopi barista kekinian untuk santri se kabupaten Karawang. Bertempat di gedung PT Aswaja Multi Media Group.Kamis (07/07/2022).

Para peserta sangat antusias dengan diadakan pelatihan kopi barista, selain perserta mendapat pengetahuan tentang cara meracik 20 macam varian rasa kopi, perserta juga mendapatkan sertifikat serta peralatan untuk meracik kopi.

Taufik Ardani M.a.Ph.D Ketua DPD MIM Karawang mengatakan, kegiatan merupakan wujud kepedulian terhadap masyarakat khususnya para santri di Kabupaten Karawang. Program ini akan berkelanjutan untuk semua lapisan masyarakat, Karena MIM merupakan kepanjangan tangan dari Program program pemerintah pusat yang belum tersentuh di masyarakat. Diantaranya Program Kerja MIM yaitu program Demplon sawah dimana perhektar sawah petani mendapat bantuan pijaman sebesar 12,5 juta, bibit dan  pelatihan dari tenaga ahli. Jika petani gagal panen akan mendapat ganti rugi. 



Program bantuan bibit  ikan lele, patin, mujair, gurame. pemilik kolam hanya menyediakan kolam serta pangan. 

Program bibit pohon kelor, petani hanya menyediakan lahan, setelah enam bulan hasil dari tanaman kelor akan di beli oleh perusahaan.

Program BPJS Prisai yaitu program asuransi kecelakaan dan kematian non tenaga kerja. Program ini berfungsi bagi masyarakat yang tidak memiliki perkerjaan tetap dengan biaya 16.800 per bulan, jika peserta BPJS Prisai mengalami kecelakaan di jalan atau kematian. akan mendapatkan jaminan sebesar 90 juta Jika perserta mengalami kecelakaan cacat permanen. dan 42 juta  jika perserta meninggal dunia.

kegiatan ini diawali dari pelatihan para santri dan alummi pesantren, untuk program kedepan pelatihan di tujukan untuk masyarakat dan pelaku Usaha ekonomi produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha sesuai dengan kriteria yang di tetapkan undang undang No 20 tahun 2008.

Selain menjalankan Program Pemerintah pusat, Masyarakat Indonesia Maju mengawasi program pemerintah pusat yang mengalami hambatan dalam pelaksanaan. Ketika ada temuan Program Pemerintah Pusat tidak berjalan di masyarakat, maka MIM akan melaporankan program yang tidak berjalan ke pemerintah pusat atau ke kepala Staf  Kepresidenan. " Ungkapnya.

Ketua  Badan Usaha Milik Pesantren Indonesia ( Bumpi ) Jabar herher Heman mengungkapkan, Pelatihan Barista kopi sudah dilaksanakan di 5 kabupaten. Pelatihan tidak dipungut biaya, dan para peserta mendapatkan sertifikat, pendampingan serta peralatan racikan kopi. Selain itu perserta dapat membuka kedai kopi dengan 20 macam varian rasa kopi. Untuk membuka kedai kopi Peserta hanya menyediakan tempat.

"Dengan pelatihan barista kopi dapat membuka peluang usaha bagi para santri, sehingga para santri selain melaksanakan siar agama juga dapat menjadi pelaku usaha." imbuhnya.

Dilain sisi Nurdin Ketua Pertanian dan Pertanahan LPPNU Jawa Barat meluangkan waktu menghadiri pelatihan kopi barista sangat mensuport dan mengapreasi kegiatan ini. Dikatakanya " saya datang dari Subang untuk memberikan Suport dan aspresiasi kegiatan ini.

menurutnya, seharusnya pemerintah daerah maupun swasta memberikan dukungan dan bantuan agar kegiatan ini dapat terus berjalan. karena kegiatan ini membantu para santri dalam membangun usaha dimana para santri dapat membuat kedai kopi di lingkungan pondok pesantren guna menambah perekonomian.

menurutnya Kegiatan yang diadakan Masyarakat Indonesia Maju (MIM) sangat bermanfaat untuk masyarakat, dimana program program kerja MIM untuk membangun usaha dan meningkatkan perekonomian masyarakat. untuk itu diperlukan dukungan dari Pemerintah Daerah maupun Swasta, Karena MIM jembatan untuk menjalankan program program pemerintah pusat agar sampai kemasyarakat. (Red) 

   



TerPopuler