Karawang - Suara Kita News
Kapolsek Telukjambe Timur bersama anggota melaksanakan monitoring ke salah satu SPBU guna mengantisipasi diberlakukannya penyesuaian harga BBM oleh pemerintah, Sabtu (3/92022).
Kapolsek Telukjambe Timur, AKP Ryan Faisal bersama Kabag Ops Polres Karawang, Kasat Sabhara Polres Karawang dan anggota Kepolisian lainnya menyambangi SPBU 34-41339 di Galuh Mas, Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur.
Seperti yang diketahui bahwa Pertalite dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000, Solar dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800, Pertamax dari Rp.12 500 menjadi Rp 14.500.
"Kami memonitoring dampak dari kenaikan BBM di SPBU ini, apakah ada antrian atau ada dampak kepada masyarakat wilayah Telukjambe Timur," ungkap Ryan.
Kapolsek menyampaikan untuk masyarakat yang mengisi BBM agar disiplin dalam mengantri giliran dan bersabar karena stok BBM masih mencukupi.
"Kami juga menghimbau agar petugas SPBU tidak boleh melayani pengisian BBM menggunakan jerigen, serta untuk masyarakat untuk tidak menyalahgunakan BBM," ucap Ryan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ketersediaan stok BBM semua jenis masih mencukupi, diantaranya Pertalite 16.951 Kl, Pertamax 10.476 Kl, Pertamax Turbo 5.006 Kl, Dexilete 6.590. Kl, Pertamina Dex 9.178.Kl.
Dari pantauan Kapolsek tersebut, dengan adanya kenaikan BBM tersebut, aktifitas masyarakat tetap berjalan normal seperti biasa, aman dan kondusif.(Red)