Karawang- Suara Kita News
Polisi ancam tangkap tersangka AA, Aparatur Sipil Negara alias Pegawai Negeri Sipil (ASN-PNS) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang.
Pasalnya, AA, oknum pejabat Pemkab Karawang itu tidak datang dipanggil alias mangkir untuk diperiksa.
Dalam kasus pemukulan wartawan yang terjadi pekan lalu itu, korbannya Junod bukan saja dipukuli tapi juga dipaksa minum air seni oleh para pelaku.
Polisi menetapkan tiga tersangka dalam kasus itu dan telah dipanggil, tapi yang datang cuma satu orang yaitu tersangka R dan langsung ditahan.
.Sementara dua tersangka lagi yaitu D dan AA oknum pejabat Pemkab Karawang tidak datang.
Kepala bidang (Kabid) Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengimbau agar tersangka AA dan D kooperatif, dipanggil datang, kalau tidak Tompo mengultimatum keduanya akan ditangkap atau diamankan.
Dalam kasus ini kata Tompo, penyidik telah memeriksa12 orang saksi
Disebutkan, kasus itu bermotif rasa ketidak puas terhadap pemberitaan yang tayangkan media sosial pimpinan korban Junod.
"Kasus ini kita proses tegak lurus, tidak ada kepentingan apapun, terbuka dan transparan dan proses kasus secara akuntabel" tegas Kombes Ibrahim Tompo.(**)
