Karawang – Suara Kita News.com
Gerakan Remaja Pengangguran Karawang (GEPREK) di bantu
Karang Taruna, melakukan aksi demo damai jilid II. Di halaman Kantor
Dinastenagak Kerja Kabupaten Karawang. Senin (19/06/20234).
Kedatang Para pengangguran dalam aksi demo damai jilid II,
meminta pihak Disnakertran Dapat memperkerjakan 500 calon tenaga kerja Non biaya
atau ga pake duit. Bukan rahasia lagi calon tenaga kerja untuk dapat diterima
bekerja harus bayar.
Aksi demo disambut oleh Kadisnaker Karawang Rosmaliah
Dewi dengan mempersilakan perwakilan
peserta demo untuk mediasi dalam menyampaikan aspirasi dan tuntutan.
Kepala Disnakertrans menyambut baik aksi demo damai ini,
dikatakannya dengan ada aksi demo merupakan vitamin buat saya untuk mengetahui keadaan
terkait tenaga kerja di kabupaten karawang sehingga menjadi acuan untuk saya
memperbaiki internal disnakertrans.
Ketua Geprek Endang Macan Kumbang Mengatakan, Sehubungan
calon tenaga kerja kabupaten karawang untuk dapat bekerja harus mengeluarkan
biaya. hal ini yang membuat miris ketua Geprek,
“ Coba bu, ungkap Endang macan kumbang untuk dapat bekerja
calon tenaga kerja harus mengeluarkan biaya. Bagaimana jika calon tenaga kerja
tidak memiliki uang, sampai tua pun ga bisa berkerja.
Dalam memperjuangkan tenaga kerja yang tidak mampu, Ketua
Geprek meminta Kadisnakertrans utuk dapat meperkejakan 500 tenaga kerja non
biaya. Selain itu buat aturan perda yang kuat sehingga perusahaan perusahaan
yang tidak mau mengikuti aturan dapat di tindak tegas.
Lanjut Ketua Geprek menegaskan, Dilingkup Disnakertras ada
sejumlah oknum yang bermain dalam perekrutan tenaga kerja,sehingga system online
tidak bisa berjalan baik. “contoh saya memasukan 10 orang calon tenaga kerja
lewat info loker yang infonya dari kabid disnaker. Tapi alhamdulilah sampai
saat ini belum ada satu pun calon tenaga kerja yang di panggil. Berdasarkan investigasi
Geprek, info loker diterbitkan akan
tetapi calon tenaga kerjanya sudah di persiapkan .
Berdasarkan Keterangan di kabupaten karawang ada sekitar
1500 perusahaan. Tetapi perusahaan yang mengikuti info lokor hanya kurang lebih
300 perusahaan. Hal ini dikarenakan lemahnya Perda Karawang terhadap perusahaan
di kabupaten Karawang.
Eigen Ketua Karang Taruna Karawang Barat yang mendukung aksi
demo Geprek mengatakan, Dikabupaten karawang terkait permasalahan kenaga kerja dibutuhkan
ketegasan dan peraturan yang kuat terhadap perusahaan perusahaan yang ada di
kabupaten karawang.Selama ini perda Kabupaten karawang lemah, Pasalnya perusaan
perusaah yang melanggar aturan hanya di kenakan tindak pidana ringan.
Eigen merasa miris dengan keadaan tenaga Kerja Kabupaten
Karawang yang selama ini untuk mendapatkan pekerjaan harus mengeluarkan biaya.
Untuk itu dalam menyelesaikan permasalahan pengangguran di perlukan kerja sama
antara semua lapisan baik dari Pemerintahan Daerah, Aparatur Penegak Hukum, Elemen Masyarakat, lembaga atau ormas, DPRD.
Kepala disnakertras Rosmalia Dewi menanggapi hasil asprasi dari mediasi dengan Perwakilan
Geprek dan Karang Taruna. Dikatakan Kadisnaker, Pihaknya akan medukung
dan akan memperjuangkan 500 calon tenaga kerja karawang untuk dapar berkerja dalam
waktu secepatnya tanpa di pungut biaya.
Serta pihak
Disnakertrans akan mengundang pihak pihak tekait pada tanggal 05 Juli 2023
untuk bersama sama berdiskusi terkait permasalahan pengangguaran yang ada di
Kabupaten Karawang. (Red)