Karawang - Suara Kita News
Banyaknya pengangguran di Kabupaten Karawang, membuat banyak kalangan miris. Pasalnya di Kabupaten Karawang terdapat kurang lebih 1500 pabrik, akan tetapi jumlah pengangguran semakin meningkat.
Dalam memperjuangkan penganguran di kabupaten karawang Gerakan Pengangguran Kabupaten Karawang ( Geprek) mengadakan aksi demo damai pada tanggal 07 Juni 2023.
Dari hasil demo tersebut, belum ada Hasil sehingga mendapat perhatian dari Ketua DPRD kabupaten Karawang.
Ketua DPRD Karawang Meminta Ketua Komisi IV DPRD Karawang untuk melaksanakan Hearing Pada hari Jumat 16 Juni 2023, dengan pihak Pemerintah Daerah, Kepala Disnakertrans, Ketua HRD Kabupaten Karawang, Ketua Aspindo Kabupaten Karawang.
Menurut Staf DPRD Komisi IV bahwa Ketua DPRD, Ketua Komisi IV, Ketua Asosiasi HRD, maupun Ketua Apindo sudah siap untuk melakukan Hearing pada hari Jumat (16/06/2023).
Mirisnya, kenapa kepala dinas tenaga kerja tidak siap. Hal ini jadi pertanyaan dan asumsi dari banyak kalangan.
Ketua Geprek Endang Macan Kumbang mengatakan," Kadisnaker kabupaten Karawang tidak menghargai Ketua DPRD Karawang dan tidak peduli dengan masalah pengangguran di kabupaten Karawang.
Lanjut, Endang Macan Kumbang menegaskan, "Jika Kepala dinas Tenaga Kerja sudah tidak peduli terhadap masalah pengangguran, Berarti Kepala Dinas tenaga kerja kabupaten Karawang tidak bisa bekerja. Lebih baik pecat atau ganti kepala dinas tenaga kerja.
" Seharusnya jika Kadisnaker peduli terhadap masalah pengangguran di Kabupaten Karawang, Kadisnaker hadir dalam mediasi yang diadakan Polres Karawang dan Hearing yang di adakan Ketua DPRD.
" Ini terkesan Kadisnaker Karawang Menghindar dan tidak bisa mengatasi masalah pengangguran di kabupaten Karawang. Ungkapnya.
Ketua Geprek menegaskan, di duga mafia tenaga kerja ada di lingkup Disnaker. Pasalnya untuk memasukan 500 tenaga kerja non biaya, tidak sanggup. Sudah bukan rahasia publik, setiap calon tenaga kerja untuk bisa bekerja di minta biaya.
Yang lebih miris lagi, Kadisnaker Karawang tidak menghargai DPRD Karawang, sebagai perwakilan masyarakat.
