Dana Desa telah digunakan untuk membangun berbagai infrastruktur di desa, seperti jalan desa; embung; irigasi; jembatan; pasar desa; fasilitas air bersih; drainase; sumur; serta sejumlah infrastruktur lainnya
Tujuan alokasi dana Desa adalah meningkatkan penyelenggaraan pemerintah desa dalam melaksanakan pelayanan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan sesuai kewenangannya; meningkatkan kemampuan lembaga kemasyarakatan di desa dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian pembangunan secara partisipasi.
Desa Warung bambu Kecamatan Karawang timur kabupaten Karawang telah mengalokasikan anggaran dana desa untuk infrastruktu pembangunan pengecronan jalan setapak di dusun Sukamulya RT 017/004 dengan volume 100M X12 M X0,12, menggunakan anggaran dana desa tahap 2 sebesar 32,750.000, dengan pengadaan swakelola.
pembangunan jalan setapak ini mendapat aspresiasi dari masyarakat lingkungan. pasalnya sebelum dibangun jalan setapak, kondisi jalan rusak hanya beralaskan tanah dan sirtu, terlebih ketika musim hujan kondisi jalan sangat licin dan becek. Dengan di bangun jalan setapak,ini masyarakat merasa senang karena akan mempermudah dalam beraktifitas, terlebih saat di musim hujan, masyarakat tidak perlu khawatir akan becek dan licinnya jalan.
atmo salah seorang warga sekitar mengucapkan terima kasih kepada pemerintah desa yang telah membangun jalan setapak di dilingkungannya. .Dengan di bangunnya jalan setapak ini, kami akan mudah beraktifitas dan tidak takut becek ketika musim hujan datang." ungkapnya.
Nanang Sutiana Sekdes desa Warung Bambu mengatakan, anggaran Dana desa tahap 2 desa warung bambu di aklokasikan di lima titik, untuk pembanguna jalan setapak di dua 2 titik, pembangunan jalan lingkungan satu titik, Pembangunan posyandu, dan pembangunan TPS. pembangun infrastruktur merupakan swakelola dengan memperkerjakan masyarakat sekitar.
Sekdes desa warung bambu berharap dengan pembangunan Jaling dan fasilatas pos yandu serta TPS dapat bermanfaat bagi masyarakat dan dapat digunakan sebaik baiknya oleh masyarakat. Dengan anggaran sebagai dasar pelaksanaan suatu kegiatan, maka anggaran ini dapat dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan suatu kegiatan. Ketika kegiatan tersebut mendekati anggaran, berarti dapat dikatakan kegiatan tersebut berhasil secara finansial. "Pangkasnya
