Kaum Milenial Harus Memiliki Peran Dalam Pemilu Jangan Golput -->

Kategori Berita

Kaum Milenial Harus Memiliki Peran Dalam Pemilu Jangan Golput

Sunday 3 December 2023, December 03, 2023



Suara Kita News.com -Tim pemenangan dari Fraksi Partai Gerindra Ihsanudin, M,Si mengajak kalangan muda terlibat aktif dalam memastikan proses pemilu berjalan demokratis dan sesuai aturan. Dia meminta masyarakat, partai politik (parpol), pemerintah, dan penyelenggara pemilu bersama-sama  memastikan hak politik sebagai pemilih, khususnya pemilih pemula terpenuhi.

Talkshow Milenial yang menggusung tema kontribusi influenser dalam memengaruhi pemilih muda pada kontestasi pemilu 2024 mendatang, yang di gagas oleh tim pemenangan dari Fraksi Partai Gerindra Ihsanudin, M,Si, DPRD Provinsi Jawa barat , Muhamad yaser julio Dari DPR RI Dapil Jabar 7, dengan mengahadirkan selebgram Ternama di kabupaten Karawang, inces Farida gresia, Devina, Dina Silmi.

Hadiri  dari calon legislatif DPRD kabupaten Karawang Dapil 1 Ratih Siti Puspita sari M, Si, sekaligus Pakar praktisi Komunikasi Ilmu politik , dalam menghadapi pemilihan umum tahun politik 2024 , menuju pemilu Damai 2024. Bertempat di  ball room Brit's hotel karawang barat. "( 2/12/2023).

Jika melihat UU 7/2017 tentang Pemilu, disebutkan peserta pemilu adalah parpol, sehingga ada beban bagi parpol untuk mengajak kalangan muda untuk berperan.  Melihat bahwa tidak bisa beban itu hanya ada di penyelenggara pemilu, melainkan juga merupakan bagian peran dari parpol, pemerintah, dan masyarakat

Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 adalah momen penting bagi segenap elemen bangsa Indonesia, sebab, saat itulah pesta demokrasi dimulai. Hal menariknya, Pemilihan Umum (KPU) memprediksi bahwa sekitar 56 persen atau 114 juta jiwa dari total pemilih di Pemilu 2024 akan didominasi para generasi muda dengan rentang usia 22–30 tahun. Bahkan, salah satu calon Wakil Presiden kita juga merupakan generasi milenial

Dengan demikian, peran kaum milenial dalam momentum tersebut sangatlah besar. So, Kawan komunitas milenial selebgram, maupun masyarakat kaum Generasi muda, diharapkan jangan sampai menjadi golput dan tidak menggunakan hak pilihnya dengan bijaksana.

Selain itu, media sosial menjadi salah satu platform yang sangat masif menjadi sumber pencarian informasi masyarakat Di seputar Pemilu. Karena itulah, kita perlu berperan aktif dan pandai menggunakan media sosial agar terhindar dari berbagai isu hoaks, ujaran kebencian, dan disinformation , Jangan sampai, kita terlibat dalam huru-hara perang idealisme tentang politik dan Pemilu di media online.

Data dari media Kompas yang mengungkapkan sampai dengan Januari 2022 ada 202 juta penduduk Indonesia tersambung dengan internet, 170 juta orang yang aktif di media sosial (medsos). Dalam proses pemilu

Acara  di kemas dalam beberapa kegiatan, seperti talkshow, workshop, challenge, kompetisi atau campaign dengan mengajak bergerak bersama untuk Indonesia lebih baik.

Sebagian besar anak muda sudah mempunyai akun media sosial, bisa mem-posting informasi yang dikehendaki, dan aktif mengakses berita dari sana. Terlebih lagi, konten Creator di media sosial sudah banyak dikemas dengan cara yang menarik.

Menurut inces Farida gresia, Kenamapa para selbgram tidak mencalonkan diri sebagai calon legislatif, kan folowers nya banyak.

“ Sebenarnya kaum milenal ini bukan tidak mau untuk mencalonkan diri atau ikut kedalam partai Politik, tetapi masih banyak yang diperlukan dalam pengetahuan berpolitik, serta harus ditunjang dengan modal yang cukup besar. “ ugkapnya

Di lain sisi Dina Silmi mengatakan, “ menurut saya hak untuk maju menjadi caleg bukan berarti tegantung kemampan dan kesanggupan. Dalam berpolitik, kita butuh pengetahuan cara berpolitik dan merakyat agar kita sampai pada tujuan yang dihapakan. “ katanya.

Pakar politik atau moderator dari partai Gerindra Ratih Siti Puspita sari, M,Si, menyampaikan pesan kewaspadaan ataupun alasannya kenapa Talkshow milenial ini penting untuk kaum generasi muda milenial dalam menggunakan hak pilih nya agar tidak golput.

Dikatakan Ratih Puspita Sari, Cara setrategi" Mapping Suara DPT Di karawang , minimal  60% remilih dari kaum generasi muda. itu ,  dari fakta tersebut , saya punya solusi   bagaimana para kaum generasi muda milenial ini, agar mengerti dan peduli b terhadap tahun politik .

Dari hasil sosialissi dilapangan kebanyakan yang hadir  kaum lansia yang tidak mengerti politik, diharapkan generasi muda peduli terhadap politik pemilu.

Untuk Itu Ratih Puspita Sari  menegaskan,  dengan acara Talkshow yang berkerjasama dengan Ihsanudin menjadi pengetahuan bagi kaum milineal agara mengerti dan memahami politik, sehingga tidak golput dalam pemilu 2024  mendatang.i " Tegasnya

Penyelenggara Talkshow Ihsanudin mengungkapkan, diselenggarakan acara ini agar kaum milenial mengerti dan memahami tentang politik, dan dapat menentukan pilihan calon legislatif, yang panas untuk menduduki kursi sebagai wakil rakyat mendatang.

Untuk menyelengarakan pemilu didapat dari hasil pajak Masyarakat, Pajak pemilu merupakan seluruh pajak yang dipungut atas kegiatan pemilu. Adapun pajak yang dikenakan atas aktivitas pemilu ini terbagi menjadi 2, yakni PPh dan PPN. Unuk itu manfaatkan hak suara anda untuk memilih caleg yang pantas menjadi wakil rakyat.

Jika pemimpin yang baik, dan memiliki visi untuk membangun dan  membantu masyarakatnya karawang otomatis hasil iuran pajak  bisa tepat sasaran, karena di gunakan unuk Pembangunan Masyarakat karawang.

 Kaum Milenial  menjadi pemilih muda  tentunya harus menentukan, karena siapa pun nanti pemimpin nya yang akan mereka pilih, itu harus sesuai dengan kepedulian terhadap masyarakat. " pangkasnya

  

TerPopuler