Suara Kita News.com – Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Kabupaten Karawang menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara pemilu, Minggu (14/01/24), bertempat di Lapangan Bola Kampung Kamojing Lebak, Dusun Kamojing Timur, RW 003, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang. Simulasi dilakukan guna memastikan kelancaran pelaksanaan Pemilihan Umum di Indonesia.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Karawang yang diwakili Kabag Tapem Basuki Rachmat, S.E., Camat Cikampek Usep Supriatna AP, M.Si., Kapolsek Cikampek Kompol Aries Riyanto, S.Sos., M.M., CHRA., KPU Kabupaten Karawang, KPU Provinsi Jawa Barat yang diwakili Adi Saputro, serta para Pengawas dan warga sekitar.
Kegiatan dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mendengar jingle Pemilu, serta diakhiri dengan pembacaan doa. Selanjutnya, Ketua Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu memberikan arahan pada kegiatan simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024.
Jumlah peserta simulasi ini kurang lebih sebanyak 300 orang. Simulasi pemungutan dan penghitungan suara pemilu di Kabupaten Karawang ini penting untuk kualitas demokrasi di Indonesia. Dengan adanya simulasi pemilu, diharapkan para stakeholder terkait dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk pelaksanaan pemilu di tahun 2024.
“Dalam situasi yang semakin kompleks dan seringkali terjadi kecurangan dalam pelaksanaan pemilu, seperti salah hitung atau kecurangan dalam pemungutan suara, maka simulasi pemilu menjadi penting dalam menjaga integritas pemilu guna menciptakan pemilu yang demokratis dan transparan,” ucap Adie Saputro.
Keterangan foto: KPU Karawang gelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara.
Dalam acara simulasi tersebut dilakukan berbagai latihan pemungutan dan penghitungan suara, termasuk simulasi pemungutan dan penghitungan suara di TPS. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan para penyelenggara pemilu dalam menghitung suara, serta meningkatkan partisipasi masyarakat di dalam pemilu.
Ada beberapa tahapan yang dilakukan seperti pembukaan TPS, pemungutan suara, dan penghitungan suara. Setiap tahapan dilakukan dengan cermat dan detail, sesuai dengan SOP Pemilihan Umum yang sudah ditetapkan lembaga penyelenggara pemilu.
“Para peserta dapat meningkatkan keterampilan dalam pelaksanaan Pemilu yang sebentar lagi akan dilaksanakan. Selain itu, hasil dari simulasi ini juga dapat menjadi bahan evaluasi dan peningkatan kualitas pemilu di Kabupaten Karawang,” ungkapnya.
Ia menambahkan, upaya peningkatan kualitas demokrasi di Indonesia perlu dilakukan secara terus-menerus dengan melakukan berbagai inisiatif seperti simulasi pemungutan dan penghitungan suara pemilu. “Semoga acara simulasi pemilu di Kabupaten Karawang ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan pemilu yang transparan, adil, dan demokratis,” pungkasnya. (red)
