suara Kita News.com - Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh menyampaikan, Kabupaten Karawang menjadi daerah rujukan dengan tinggi toleransi beragama di Jawa Barat dan atau Indonesia. Hal tersebut disampaikannya saat launching Kampung Kerukunan Resinda, Rabu (24/4/24).
Kampung Kerukunan Resinda sendiri merupakan program Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan FKUB Provinsi Jawa Barat. Kabupaten Karawang menjadi daerah terlengkap dalam tempat beribadah umat beragama diantara 27 kab/kota di Jawa Barat bahkan di Indonesia.
Untuk mewujudkan Kampung beragama tersebut, Kemenag Karawang telah menerbitkan aturan pembinaan untuk mewujudkannya dan telah membentuk Kampung Moderasi Beragama di tiga kecamatan yaitu Karawang Barat, Pangkalan dan Cibuaya.
Terdapat 7 rumah ibadah yang berdampingan yaitu Gereja GPDI, Gereja HKBP, Gereja St Marius, Vihara Sanghamitta, Pura Agung Sangga Bhuwana, Kongmiao Gerbang Kebajikan dan Masjid Baitussalam.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh menyampaikan apresiasinya kepada jajaran kesbangpol, FKUB Kabupaten Karawang dan PT Bukit Muria Jaya Estate (BMJE) atas pelaksanaan launching pembangunan Kampung Kerukunan.
Ia menyebutkan dengan adanya Kampung Kerukunan Beragama Resinda tersebut menjadikan Karawang sebagai daerah rujukan di Jawa Barat bahkan Indonesia dalam pembangunan rumah ibadah terlengkap di Kampung Kerukunan.
"Alhamdulillah, keberagaman di Kabupaten Karawang ini luar biasa dan toleransinya juga harus luar biasa. Dengan adanya perbedaan ini menjadikan keharmonisan untuk Kabupaten Karawang maju," lanjutnya.
Launching Kampung Kerukunan Resinda tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama dan pelepasan merpati oleh Bupati Karawang, Ketua FKUB Karawang, Kaban Kesbangpol Jawa Barat dan Direktur PT BMJE.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kaban Kesbangpol Jawa Barat, FKUB Jawa Barat, MUI Kanwil Jabar, unsur Forkopimda Kabupaten Karawang, Asda 3 Setda Kabupaten Karawang, para Perangkat Daerah, para tokoh agama serta tamu undangan lainnya. (Diskominfo)
