MAJALENGKA Suara Kita News
Nama Eman Suherman kian melambung di kalangan ASN. Saat ini Karirnya di posisi jabatan tertinggi ASN di Pemda Majalengka sebagai Sekertaris Daerah.
Melambung karir Sekda tak lepas dari kerja cerdas Eman sebagai ASN yang secara mental maupun managemen permasalahan mampu di kelola dengan baik.
Tak heran walau Pilkada Majalengka masih beberapa tahun lagi, namanya "santer" digadang-gadang maju dalam perhelatan kontestasi Pilkada Majalengka yang akan datang. Konon katanya Eman didorong sejumlah kalangan untuk maju dalam perhelatan politik Majalengka yang menurut sejumlah sumber akan dilaksanakan pada tahun 2022.
Menurut Dasim Raden Pamungkas, SH, anggota DPRD Majalengka dari partai Nasdem menilai dengan kemampuan yang dimiliki Sekda, sepertinya layak dan pantas seorang Eman Suherman untuk maju dalam Pilkada Majalengka mendatang untuk menjadi Cabup atau Cawabup.
"Saya punya keyakinan seorang sekda, diakui atau tidak, Pasti langkah berikutnya berpolitis. Pak Sekda akan bersaing dengan para kandidat yang sudah mulai banyak mencuat, kesempatan pak Sekda untuk mengambil sikap politik, terbuka luas, " jelas Dasim Raden Pamungkas.
Masih menurut Dasim, seorang Sekda bisa berpolitik, karena jabatannya yang strategis. Target seorang Sekda biasanya kalau tidak Wakil Bupati, berarti menjadi Bupati itu sendiri. Kalau tidak maka dia akan tersisihkan dan menjadi bukan siapa-siapa lagi.
Lebih lanjut menurut Dasim, Sekda memiliki kekuasaan yang cukup besar, sebagai ketua Baperjakat sekaligus pelaksana kebijakan teknis dalam ruang lingkup ASN membuat Sekda menjadi 'raja kecil' bagi para PNS itu sendiri.
"Sebelum kebijakan masuk ke ranah pimpinan, otomatis harus melalui sekda. Begitu juga sebaliknya, sebelum kebijakan pimpinan masuk keranah bawahan ya harus melalui sekda lagi. Disinilah posisi sekda yang sangat strategis dan mudah untuk dipolitisasi." pungkasnya.
(Dede Sunarya)
